TIMES

Selasa, 13 Agustus 2013

Macam-macam penyakit hati

A.      Iri hati
Iri hati adalah perasaan tidak senang apabila melihat orang lain mendapatkan keberhasilan, kebahagiaan atau kenikmatan, Misalnya, perasaan tidak senang kepada orang lain yang mendapatkan keberhasilan ( sukses) dalam belajar, meraih kedudukan, perdagangan, dan kenaikan pangkat dalam prestasi kerjanya.
Kenikmatan yang diperoleh seseorang tidak dapat berpindah kepada orang yang terkena penyakit iri hati. Oleh karena itu, perasaan iri hati itu tidak akan membahayakan orang lain, namun justru membahayakan pada diri sendiri, bahaya iri hati yang harus dihindari seseorang karena berakibat sebagai berikut.
1.       Dapat menimbulkan perbuatan jahat, hati mereka tidak tentram,dan gusar.
2.       Menujukan bahwa ia tidak bersyukur terhadap nikmat Allah SWT yang diberkan.
3.       Dapat menimbulkan perasaan dengki kepada orang yang menandinginya.

B.      Dengki
Dengki adalah sifat rasa benci atau perasaan tidak senang kepada orang lain yang mendapatkan kenikmatan, disertai perasaan jahat agar kenikmatan yang didapat orang lain itu lenyap atau berpindah kepada dirinya.
Sifat dengki apabila dibiarkan tunbuh dapat membahayakan diri sendiri karena akan hidup subur menjadi sifat rakus, tamak, egois, dan sebagainnya. Mengingat demikian demikian buruk dan berbahayakan sifat dengki, kita sebagai orang islam wajib menghindarinya.
Rasulullah saw bersabda :
Akan merayap kepada kamu sekalian penyakit umat-umat sebelum kamu ialah dengki dan benci, dia bagaikan tukang cukur yang mencukur agama tidak mencukur rambut. ( H.R.  Ahmad dan Tirmizi)
Berdasarkan hadits di atas dapat simpulkan bahwa sifat dengki dan benci merupakan penyakit yang pernah melanda umat terdahulu. Kedua sifat tersebut sangat berbahaya bagi manusia karena dapat  menghilangkan agamanya, sebagaimana digambarkan seorang tukang cukur yang tidak mencukur rambut tetapi mencukur agama. Oleh karena it, hindarilah kedua perbuatan tersebut agar selamat di dunia dan akhirat.

C.      Hasud
Hasud adalah seseorang yang mempunyai perasaan tidak senang, dan marah terhadap keberhasilan dan kenikmatan yang diterima oleh orang lain kemudian berusaha untuk menghilangkan keberhasilan tersebut dengan berbagai cara, seperti mempengaruhi orang lain supaya tidak senang melihat orang lain hidup senang dan bahagia yang melibihi dirinya. Sifat hasud termasuk bentuk tindakan dari sifat dengki. Rasullah saw bersabda:
Jauhilah dirimu sifat hasud karena sesungguhnya sifat hasud itu mamakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. (H.R. Abu Dawud)
D.      Fitnah 

Fitnah adalah menyebarluaskan berita bohong dengan maksud mencelakakan atau menjelekan orang lain yang tidak disukainya. Fitnah termasuk perbuatan jahat dan tercela dosa besar bagi orang yang melakukannya.
Fitnah dapat timbul apabila seseorang memiliki sifar iri, dengki, hasud, suka bermusuhan, atau sifat negatif lainnya. Oleh karena itu, sebagai orang islam kita harus menghindari sifat tersebut karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Firman Allah SWT:
Dan perangilah meraka  itu sehingga tika ada fitnah lagi dan sehingga agama itu hanya untuk Alloh belaka ( Q.S. Al-Baqarah:193)

E.       Buruk sangka
Buruk sangka atau suuzan artinya perasaan menduga buruk atas perbuatan yang dilakukan orang lain tanpa dasar bukti yang jelas. Buruk sangka desebabkan antara lain oleh perasaan lebih mulia, lebih mampu, dan lebih baik atau lebih bersih dibandingkan orang lain sehinggal tidak percaya kepada orang lain.
Buruk sangka termasuk pebuatan tercela yang dapat mendatangkan permusuhan, fitnah, dan perbuatan-perbuatan lain yang tidak diridhai Allah. Oleh karena itu, Allah melarang perbuatan atau sifat buruk sangka dalam firman-Nya berikut ini.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya segian dari prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan  janganlah kamu mempergunjingkan sebagian yang lain. (Q.S. Al-Hujurat: 12)

F.       Khianat
Khianat adalah seseorang yang memiliki sikap hidup yang tidak bisa dipercaya dan tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu hal yang menjadi tanggungannya. Khianat termasuk salah satu ciri orang munafik. Orang yang suka khianat tidak akan dipercaya orang lain. Oleh karena itu kita harus menghindari sifat ini.
Berkaitan dengan larangan berkhianat, Allah berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu. Sedangkan kamu mengetahui. (Q.S. Al-anfal: 27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar