A.
Pembentukan muka bumi
Awalnya permukaan bumi rata ke segala arah,
karena terpengaruh suatu tenaga/daya permukaan bumi itu senantiasa mengalami
perubahan bentuk. Tenaga pembentuk muka bumi digolongkan menjadi dua yaitu:
1.
Tenaga endogenTenaga endogen yaitu suatu
tenaga yang berasala dari dalam bumi yang sifatnya membangun/konstruktif.
Tenaga endogen dibedakan menjadi tiga macam, yaitu vulkanisme, tektonisme dan
seisme.
2. Tenaga eksogen yaitu tenaga yang
mengubah bentuk muka bumi yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen antara
lain:
a.
Gerakan air : air mengalir,ombak laut, hujan
b.
Gerakan es atau gletser
c.
Gerakan angin
d.
Perubahan suhu udara
e.
Pelapukan udara
B.
Vulkanisme
Vulkanisme yaitu segala sesuatu
yang berhubungan dengan keluarnya magma dari dalam bumi.
Kerak bumi atau kulit bumi yang
tebalnya antara 40 km s.d 60 km, kadang-kadang
terdapat benda cair pijar yang sangat panas. Benda cair panas ini
merupakan kombinasi larutan macam- macam mineral,logam dan batuan yang disebut
“dapur magma”. Magma ini sangat panas dan terdapat dibawah kulit bumi dan mempunyai daya tekan ke segala arah. Lapisan
batuan yang lunak akan ditembus oleh
magma yang akhirnya mencapai pemukaan bumi dan membentuk gunung api.
Peristiwa keluarnya magma
dibedakan menjadi dua yaitu:
a.
Intrusi yaitu magma yang menerobos kulit bumi
dan berhenti di sela-sela lapisan batuan.
Misalnya batholit,lakolit, sill
dan diaterma.
b.
Ekstrusi yaitu magma yang menerobos kulit bumi
dan mencapai permukaan bumi.pada umumnya magma yang keluar pertama kali berupa
letusan, kemudian dan seterusnya berupa lelehan dan membentuk sebuah gunung.
Bentuk gunung berapi ada tiga
antara lain:
1.
Gunung api bentuk maar yaitu peristiwa keluarnya
magma yang terjadi hanya satu kali letusan kemudian berhenti, akibatnya
membentuk kepundan besar dan terisi air dikemudian hari terjadilah danau maar.
Contonya gunung lamongan di Jawa
Timur
Keluarnya magma berupa letusan
disebut Eflat. Peristiwa ini memuntahkan benda-benda padat seperti:
a)
Boom : batu bongkah besar ( 1 kw s.d 5 kw)
b)
Slank :
batu pecah (kerakal)
c)
Lapidi : batu-batu kecil (kerikil)
d)
Zand :
batu pasir vulkanis
e)
As :
abu vulkanis
f)
Batu apung
2.
Gunung api berbentuk prisai yaitu keluarnya
magma berwujud cairan/lelehan atau disebut effusive, sehingga lava tidak cepat
memebeku dan dapat mengalir lebih jauh.
Contohnya gunung api di Hawaii
yaitu gunung Maunalia dan kebauea.
3.
Gunung api berbentuk strato/kerucut yaitu keluar lebih kental, akibatnya
membentuk gunung seperti strato. Contohnya gunung-gunung api di Indonesia.
Sumber: lks geografi smp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar