A.
Iri hati
Iri hati adalah perasaan tidak
senang apabila melihat orang lain mendapatkan keberhasilan, kebahagiaan atau
kenikmatan, Misalnya, perasaan tidak senang kepada orang lain yang mendapatkan
keberhasilan ( sukses) dalam belajar, meraih kedudukan, perdagangan, dan
kenaikan pangkat dalam prestasi kerjanya.
Kenikmatan yang diperoleh
seseorang tidak dapat berpindah kepada orang yang terkena penyakit iri hati.
Oleh karena itu, perasaan iri hati itu tidak akan membahayakan orang lain,
namun justru membahayakan pada diri sendiri, bahaya iri hati yang harus
dihindari seseorang karena berakibat sebagai berikut.
1.
Dapat menimbulkan perbuatan jahat, hati mereka
tidak tentram,dan gusar.
2.
Menujukan bahwa ia tidak bersyukur terhadap
nikmat Allah SWT yang diberkan.
3.
Dapat menimbulkan perasaan dengki kepada orang
yang menandinginya.
B.
Dengki
Dengki adalah sifat rasa benci
atau perasaan tidak senang kepada orang lain yang mendapatkan kenikmatan,
disertai perasaan jahat agar kenikmatan yang didapat orang lain itu lenyap atau
berpindah kepada dirinya.
Sifat dengki apabila dibiarkan
tunbuh dapat membahayakan diri sendiri karena akan hidup subur menjadi sifat
rakus, tamak, egois, dan sebagainnya. Mengingat demikian demikian buruk dan
berbahayakan sifat dengki, kita sebagai orang islam wajib menghindarinya.
Rasulullah saw bersabda :
Akan merayap kepada kamu sekalian penyakit umat-umat sebelum kamu ialah
dengki dan benci, dia bagaikan tukang cukur yang mencukur agama tidak mencukur
rambut. ( H.R. Ahmad dan Tirmizi)
Berdasarkan hadits di atas dapat
simpulkan bahwa sifat dengki dan benci merupakan penyakit yang pernah melanda
umat terdahulu. Kedua sifat tersebut sangat berbahaya bagi manusia karena
dapat menghilangkan agamanya, sebagaimana
digambarkan seorang tukang cukur yang tidak mencukur rambut tetapi mencukur
agama. Oleh karena it, hindarilah kedua perbuatan tersebut agar selamat di
dunia dan akhirat.
C.
Hasud
Hasud adalah seseorang yang
mempunyai perasaan tidak senang, dan marah terhadap keberhasilan dan kenikmatan
yang diterima oleh orang lain kemudian berusaha untuk menghilangkan
keberhasilan tersebut dengan berbagai cara, seperti mempengaruhi orang lain
supaya tidak senang melihat orang lain hidup senang dan bahagia yang melibihi
dirinya. Sifat hasud termasuk bentuk tindakan dari sifat dengki. Rasullah saw
bersabda:
Jauhilah dirimu sifat hasud
karena sesungguhnya sifat hasud itu mamakan kebaikan sebagaimana api memakan
kayu bakar. (H.R. Abu Dawud)
D.
Fitnah
Fitnah adalah menyebarluaskan
berita bohong dengan maksud mencelakakan atau menjelekan orang lain yang tidak
disukainya. Fitnah termasuk perbuatan jahat dan tercela dosa besar bagi orang
yang melakukannya.
Fitnah dapat timbul apabila
seseorang memiliki sifar iri, dengki, hasud, suka bermusuhan, atau sifat
negatif lainnya. Oleh karena itu, sebagai orang islam kita harus menghindari
sifat tersebut karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Firman Allah SWT:
Dan perangilah meraka itu
sehingga tika ada fitnah lagi dan sehingga agama itu hanya untuk Alloh belaka (
Q.S. Al-Baqarah:193)
E.
Buruk sangka
Buruk sangka atau suuzan artinya
perasaan menduga buruk atas perbuatan yang dilakukan orang lain tanpa dasar
bukti yang jelas. Buruk sangka desebabkan antara lain oleh perasaan lebih
mulia, lebih mampu, dan lebih baik atau lebih bersih dibandingkan orang lain
sehinggal tidak percaya kepada orang lain.
Buruk sangka termasuk pebuatan
tercela yang dapat mendatangkan permusuhan, fitnah, dan perbuatan-perbuatan
lain yang tidak diridhai Allah. Oleh karena itu, Allah melarang perbuatan atau
sifat buruk sangka dalam firman-Nya berikut ini.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya segian dari prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah kamu
mempergunjingkan sebagian yang lain. (Q.S. Al-Hujurat: 12)
F.
Khianat
Khianat adalah seseorang yang
memiliki sikap hidup yang tidak bisa dipercaya dan tidak bertanggung jawab
terhadap sesuatu hal yang menjadi tanggungannya. Khianat termasuk salah satu
ciri orang munafik. Orang yang suka khianat tidak akan dipercaya orang lain.
Oleh karena itu kita harus menghindari sifat ini.
Berkaitan dengan larangan
berkhianat, Allah berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan
kepadamu. Sedangkan kamu mengetahui. (Q.S. Al-anfal: 27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar