Rukun iman yang keempat ialah iman kepada rasul. Iman kepada
nabi dan rasul, artinya mempercayai sepenuh hati bahwa mereka diutus oleh Allah
SWT untuk membimbing manusia manusia ke jalan hidup yang benar dan diridhai
Allah SWT.
Para rasul adalah manusia pilihan yang diangkat oleh Allah
sebagai utusan-Nya, guna menyampaikan firman Allah SWT kepada umatny. Oleh
karena itu kesucia jiwa yang dimiliki seseorang rasul sangat terpelihara
(maksum).
Kesucian jiwa yang dimilikinya rasul, menjadikan kita
sebagai umat islam wajib mengikuti serua atau ajaran rasul agar mendapat
rahmat, baik di dunia maupun di akhirat segaimana dijelaskan dalam firman Allah
SWT berikut.
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam. (Q.S. Al-anbiya:107)
Ayat diatas mengandung pengerian bahwa rasul diutus olwh
Allah sebagai pembawa atau penyebar
rahmat bagi seluruh alam.
Rasul Allah SWT, disamping sebagai pembawa rahmat , mereka
juga berfungsi sebagai berikut.
1.
Panutan atau suri tauladan bagi umatnya.
2.
Mengajarkan tentang cara yang benar untuk
beribadah kepada Allah SWT.
3.
Mendorong manusia untuk memiliki akhlak yang
mulia.
Jika dibandingkan dengan umatnya,
para rasul itu mempunyai kelebihan dalam segala hal, misalnya mereka lebih
dahulu memahami, menghayati, dan mengamalkan agamanya. Jadi, amat pantaslah
apabila beliau (para rasul) itu menjadi uswatun
hasanah atau teladan yang baik bagi umatnya.
Tugas Nabi Dan Rasul
Dan tidaklah kamu mengutus para rasul itu melainkan untuk member kabar gembira dan memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Q.S. Al-an’am: 48)
Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan tidak ada satu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. (Q.S. Fathir: 24)
Berdasarkan kedua firman Allah SWT di atas dapa disimpulakan bahwa tugas para nabi dan rasul adalah sebagai berikut.
1. Menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang mengerjakan kebaikan, yaitu mengerjakan perintah Allah, menjauhi segala larangan-Nya, dan beramal shaleh. Bagi mereka akan diberi pahala oleh Allah SWT berupa hidup kekal abadi di surga.
2. Memberikan peringatan atau menyampaikan kabar ancaman kepada orang-orang yang mengerjakan perbuatan yang tidak diridhai Allah SWT. Seperti berbuat kejahatan, melanggar larangan, dan ,meninggalkan perintah Allah SWT. Bagi mereka akan mendapat siksa di neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar